Saturday, May 25, 2013

CONTOH PROPOSAL PTK



BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya, proses pembelajaran bertujuan menjadikan siswa mengalami perkembangan dan perubahan kearah yang lebih baik dari yang sebelum memulai proses pembelajaran, setiap perubahan yang dilalui siswa ini terkait dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru,
Agar  perubahan tersebut berlangsung dengan baik, maka guru di wajibkan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar yang akan diberikan oleh guru nantinya, seperti perancangan satuan pengajaran, pemilihan media yang cocok dengan materi dan sebagainya
Selain persiapan dari guru, sarana dan parasarana kelas juga harus mendukung, kondisi ruang kelas yang baik akan menjadikan proses belajar mengajar berlangsung dengan nyaman, dan hal tersebut juga akan berdampak kepada hasil akhir dari proses belajar mengajar, maksudnya disini siswa akan lebih mudah mencerna dan memahami materi yang diberikan oleh guru, dean tentunya akan meningkatkan nilai akhir hasil belajar siswa
Selain hal tersebut, keadaan siswa juga harus mendukung terlaksananya proses pembelajaran, di harapkan kondisi siswa baik itu fisik dan mental dalam keadaan “siap tempur”, dan ini yang sering jadi masalah terutama di sekolah, seperti yang terjadi di SMP 2 Batusangkar, kelas VII.1, disini penulis menemukan bahwa seringkali perhatian murid terhadap materi yang diberikan guru cuma mampu bertahan kurang lebih  30 menit pertama, selanjutnya siswa tidak lagi berada dalam kondisi siap belajar, sehingga menjadikan materi yang diberikan oleh guru terbuang percuma, dan secara otomatis sasaran dan tujuan pembelajaran tidak akan tercapai, efek yang lebih buruknya tentu saja nilai akhir siswa kan rendah dan mengakibatkan sulitnya siswa bersaing di sekolah tingkat lanjut
Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan metoda media gambar agar kosentrasi siswa lebih baik sel;ama kegiatan belajar mengajar berlangsung, sehingga materi yang diberiukan guru dapat di mengerti oleh siswa dengan baik, dengan arti kata akan berdapampak langsung pada peningkatan perolehan hasil belajar
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas maka focus masalah penelitian ini adalah :
1.                          Kurangnya kosentrasi siswa dalam proses pembelajaran Geografi di kelas VII.1.
2.                          Siswa kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
3.                          Kurangnya semangat siswa untuk belajar
C. PEMBATASAN MASALAH
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini maka akan dibatasi melalui Penggunaan Media Gambar Untuk  Mengatasi Ketidak Kosentrasian Siswa Dalam Meningkatkan  Hasil Belajar Geografi Kls VII.1 SMP 2 Batusangkar
D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada penelitian kali ini mengenai dua aspek, yaitu :
1. Kurangnya kosentrasi siswa dalam proses pembelajaran Geografi di kelas VII.1
2. Penggunaan media gambar dalam mengatasi masalah tersebut
E. TUJUAN PENELITIAN
Penelitiam ini bertujuan untuk membantu guru dalam mengatasi salah satu masalah yang sering di hadapi dalam proses belajar mengajar di kelas, yaitu “ Kurangnya kosentrasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar Geografi di kelas VII.1
Disini peneliti akan mencoba mengangkat factor factor yang menjadi latar belakang dari kurangnya kosentrasi siswa dalam proses belajar mengajar , selain itu peneliti akan mencoba mencari langkah langkah yang harus dilakukan guru dalam mengatasi hal tersebut sehingga siswa menjadi lebih berkosentrasi dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar sepenuhnya.
E. MANFAAT PENELITIAN
Setelah berakhirnya penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat untuk :
1.                           Mengambil keputusan dalam pemecahan masalah terhadap masalah yang ditemui di lapangan sesuai dengan hasil penelitian
2.                           Sebagai syarat bagi penulis untuk melengkapi tugas kuliah penelitian tindakan kelas
3.                           Sebagai sumbangan ilmu bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya bagi guru-guru SMP 2 Batusangkar,





BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Guru sebagai penyelengara pendidikan, khususnnya sebagai penggerak proses belajar mengajar dituntut untuk menguasai beberapa kompetensi baik dari segi pengetahuan maupun dari segi keteramplan yang terkait dengan profesinya , salah satu kemampuan profesianalis guru adalah mampu menguasai kelas
Dalam proses pembelajaran dikelas di harapkan adanya interaksi antara siswa dan guru, proses hubungan timbal balik ini dapat terjadi jika kondisi siswa dan guru siap dalam menghadapi proses belajar mengajar, tetapi keadaan di kelas malah sebaliknya guru sering mendapati siswa kehilangan kosentrasi belajar, sehingga apa yang diberikan oleh guru akan menjadi sia sia
Karena itulah , untuk mengatasi hal tersebut, peneliti merencanakan penggunaan media gambar dalam kegiatan belajar mengajar  yang nantinya di harapkan dapat mengatasi kurangnya kosentrasi siswa dalam proses belajar mengajar di kelas
Kenapa harus media gambar?, alasan peneliti menggunakan media gambar antara lain :
Nilai gambar dalam penelitian
Gambar sangat mudah di peroleh baik dilingkungan orang dewasa mauoun di lingkungan anak anak , semua gambar mempunyai arti dan uraian serta tafsiran tersendiri. Karena itu gamba mempunyai nilai nilai pendidikan dan memungkinkan untuk terjadinya proses pembelajaran
Oemar Hamalik mengemukakan beberapa alasan digunakanya gambar dalam dunia pendidikan, yakni sebagai berikut
  1. bersifat konkrit, dimana siswa dengan gambar dpat melihat dengan jelas apa yang sedang dibicarakan atau didiskusikan dalam kelas
  2. Gambar dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
  3. gambar dapat mengatasi  kekurangan daya maupun panca indra manusia
  4. gambar mudah didapat dan murah harganya
  5. gambar mudah digunakan baik untuk perorangan maupun untuk kelaompok siswa
B. HIPOTESA TINDAKAN
Hipotesa Tindakan dalam penelitian kali ini adalah bahwa penggunaan media gambar dapat mengatasi kurangnya kosentrasi siswa dalam peningkatan hasil belajar di SMP 2 Batusangkar kelas VII.1 Kota Batusangkar 










BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian kali ini dilakukan di SMP 2 Batusangkar Yang terletak 100 m dari jalan raya dan 1 Km dari kota pemerintahan Kabupaten Tanah Datar. Sasaran penelitian adalah siswa-siswa kelas VII.1 yang menjadi wali kelasnya adalah ibuk Amna Hidayath S.Pd,. ukuran local kelas VII.1 ini yaitu 8x8 m, dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang.
B. Siklus Penelitian
Penelitian kali ini akan dilakukan beberapa siklus. Siklus dilakukan dengan rencana tindakan yang akan diberikan yang menekankan pada pembelajaran dengan menggunakan media gambar.
Sebelum kegiatan dilakukan dalam kelas terlebih dahulu dilakukan pre test untuk melihat tingkat kemampuaan siswa,selanjutnya menyiapkan tugas yang akan diberikan, dan memepersiapkan instrumen berupa pedoman observasi yang akan digunakan serta media gambar yang diperlukan
Dalam pelaksanaannya gambar tersebut ditempelkan didepan serta didinding kelas kemudian siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan disuruh untuk melihat gambar secadra bergiliran dan memberikan pendapat tentang gambar yang dilihat.
 Semua kejadian yang terjadi di catat oleh Guru pembantu yaitu mengisi pedoman Observasi ataupun membuat catatn lain atau kejadian yang perlu di diskusikanPada akhir siklus diadakan refleksi terhadap kegiatan dan hasil hasil yang diperoleh berdasarkan hasil obesrvasi Guru pembantu. Hasil refleksi ini akan dijadikan dasar untuk menyusun rencana tindakan pada siklus berikutnya
C. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1.      pedoman observasi , untuk mengamati dan mengecek kegiatan pembelajaran yang dilakukan
2.      catatan tentang kejadian yang terjadi selama tindakan diberikan
3.      soal latihan
D. Analisis Data
Data yang diperoleh selama penelitian di analisis secara kualitatif dan kuantitatif.
E. Refleksi
Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan yang terdapat pada rencana tindakan atas kolaborasi peneliti dengan guru kolaborator (pembantu). Dan sesuai dengan indikator atau tujuan yang diharapkan baik bagi peneliti maupun kolaborator. Kemudian dianalisis dan jika telah mencapai ketuntasan belajar maka penelitian ini di anggap selesai tetapi jika belum mencapai ketuntasan maka di lanuutkan pada siklus berikutnya sampai tercapai ketuntasan hasil belajar.





BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada kegiatan awal ini peneliti test awal untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan siswa tentang materi pelajaran yang akan diajarkan, hasil tes awal diperoleh nilai rata-rata 5,8 hasil ini menunjukkan bahwa siswa kurang memahami materi pelajaran ini. Dan pedoman bagi peneliti untuk mengetahui keberhasilan siswa, Setelah tes awal  dilaksanakan peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan penelitian yang diadakan.
A. SILKUS PERTAMA
1.      Perencanaan
Pelaksanaan siklus pertama ini guru mempersiapkan 6 gambar yang berhubungan dengan materi dan  guru menyuruh siswa untuk menyiapkan buku-buku penunjang serta buku catatan bagi siswa.
2.      Pelaksanaan
Siklus pertama dilaksanakan dengan materi proses terjadinya  gempa.
a)      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran saat itu serta memberitahukan langkah yang akan dilaksanakan.
b)      Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
c)      Guru menampilkan gambar tentang gempa didepan serta di dinding kelas.
d)     Siswa bergiliran melihat gambar yang telah di tampilkan
e)      Siswa diminta pendapatnya tentang gambar yang ditampilkan secara bergiliran serta meminta tanggapan kepada kelompok lain
f)       Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa serta menyuruh siswa mencatat intisari dari penguatan guru.
g)      Siswa mengerjakan latihan yang telah disiapkan oleh guru
3.      Pengamatan
Secara umum kegiatan berjalan lancar dan diamati oleh guru  terdapat kendala-kendala sebagai berikut :
·         Tidak semua anggota tim berperan aktif dalam kelompok.
·         Sewaktu salah satu kelompok mempresentasikan pendapat mereka, sedikit siswa mau bertanya, menanggapi serta memberi saran.
·         Belum ada peningkatan konsentrasi siswa
4.      Refleksi
Sebagai refleksi atas kegiatan pembelajaran yang diadakan terdapat penyebab terjadinya kendala-kendala sebagai berikut :
·         Siswa kurang berani mengemukakan pendapat.
·         Siswa yang hanya nenyalin tugas teman, ternyata kurang mengerti tentang materi pelajaran. Kelemahan-kelemahan pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II.
Tabel 1 : Hasil Ulangan pada Silkus I
No.
Nama Siswa
Nilai
Keterangan
1
Afdal Husain
6,6

2
Andri Saputra
7,4

3
Arif Munandard
7,6

4
Desni Silvia
7,4

5
Dona Afrianti
5,4
Tidak Tuntas
6
Fadli Mubarak
7,3

7
Fathur Rahman
7,0

8
Feby Rahayu
6,4
Tidak Tuntas
9
Fikh Mardiah
6,7

10
Habby Zakky
6,0
Tidak Tuntas
11
Indah Ramahdany
7,2

12
Juli Kurniawati
6,2
Tidak Tuntas
13
Kiki Rizky Joniva
5,8
Tidak Tuntas
14
Mike Yuliastuti
6,6

15
Muhammad Harizon
6,8

16
Novita Sari A
6,4
Tidak Tuntas
17
Nita Yeni Asmara
6,6

18
Rendra Nofrindo
6,8

19
Resti Yulistia Faini
5,7
Tidak Tuntas
20
Rifa Sri Agustina
6,5

21
Riska Oktarezi
6,3
Tidak Tuntas
22
Robbyandra Pratama
6,2
Tidak Tuntas
23
Sutra Wati
6,6

24
Tawfiq Hidayat
7,2

25
Ummul Husna T
7.0

26
Wasdiati
6,4
Tidak Tuntas
27
Yan Rahmad Alyayri
6,7

28
Zamharul Fauziah
7,1

29
Mukhlis
7.0

30
Randy syafprima
70


Rata-rata
6,7


Tabel 1,2 lembaran observasi
No.
Nama Siswa
Bertanya dan pendapat
Memperhatikan pelajaran
Catatan lengkap
Latihan
1
Afdal Husain




2
Andri Saputra




3
Arif Munandard




4
Desni Silvia




5
Dona Afrianti




6
Fadli Mubarak




7
Fathur Rahman




8
Feby Rahayu




9
Fikh Mardiah




10
Habby Zakky




11
Indah Ramahdany




12
Juli Kurniawati




13
Kiki Rizky Joniva




14
Mike Yuliastuti




15
Muhammad Harizon




16
Novita Sari A




17
Nita Yeni Asmara




18
Rendra Nofrindo




19
Resti Yulistia Faini




20
Rifa Sri Agustina




21
Riska Oktarezi




22
Robbyandra Pratama




23
Sutra Wati




24
Tawfiq Hidayat




25
Ummul Husna T




26
Wasdiati




27
Yan Rahmad Alyayri




28
Zamharul Fauziah




29
Mukhlis




30
Randy syafprima





            Pembahasan tabel :
·         Terdapat 10 orang siswa yang belum tuntas mencapai nilai 6,5
·         Nilai rata-rata kelas 6,7
Hasil pembahasan observer dari siklus I dapat disimpulkan :
·         Siswa menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pendapat 9 orang (30%)
·         Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru 15 orang (50%)
·         Siswa mengerjakan lembar kerja dengan baik 16 orang (53%)
·         Siswa yang mempunyai catatan sempurna 15 orang (50%)
·         Siswa melakukan aktifitas lain 6 orang (20%)
B.     SIKLUS KEDUA
1.                                                            Perencanaan
·         Pada awal pembelajaran, guru berinteraksi dengan siswa meninjau penguasaan siswa terhadap materi yang telah lalu serta meninjau kepuasan siswa tentang metoda yang diberikan.
·         Menyiapkan 10 gambar yang berkaitan dengan materi
·         Menyiapkan soal latihan
2.                                                            Pelaksanaan
Pada siklus kedua ini, dibentuk lagi kelompok terdiri dari 3 orang siswa, yang mana anggota-anggotanya tidak sama dengan anggota sewaktu siklus I. Dalam pelaksanaan siklus II ini tidak jauh berbeda dengan siklus I yang membedakannya adalah jumlah anggota dalam kelompok yang semakin diperkecil.
3.                                                            Pengamatan
Pada siklus ke II ini terdapat kemajuan dibanding dengan siklus I, hal ini mungkin dengan adanya pergantian anggota kelompok, kemudian jumlah anggota kelompok yang semakin diperkecil.
Sehingga pada siklus II kemajuan yang diperoleh antara lain :
·         Hampir semua siswa  sudah berperan aktif dalam pembelajaran.
·         Konsentrasi siswa mulai ada peningkatan dibandingkan siklus I.
·         Sudah banyak siswa yang bertanya kepada guru.
·         Siswa sudah dapat mengerjakan latihan secara lebih sempurna.
·         Waktu sudah dapat teralokasi dengan baik
4.                                                            Refeksi
Pada akhir siklus ke II ini dapat peneliti refleksi bahwa konsentrasi belajar  siswa dengan media gambar ini cukup baik, hal ini tercermin dengan aktifitas belajar yang meningkat dari siklus I ke siklus II dan juga dengan melihat perolehan hasil belajar siswa pada akhir siklus II (nilai terlampir).
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan nilai dari siklus I yang hanya nilai rata-rata 6,7 pada silkus I dan siklus II nilai rata-rata menjadi 7,4 terjadi kenaikan 0,7 dan peningkatan nilai awal dengan nilai akhir 1,1 (lihat lampiran).
Tabel 1,1 : Hasil Ulangan pada Silkus II
No.
Nama Siswa
Nilai
Keterangan
1
Afdal Husain
7,7

2
Andri Saputra
8,3

3
Arif Munandard
8,5

4
Desni Silvia
8,3

5
Dona Afrianti
5,5
Tidak Tuntas
6
Fadli Mubarak
8,0

7
Fathur Rahman
7,3

8
Feby Rahayu
7,0

9
Fikh Mardiah
7,0

10
Habby Zakky
7,0

11
Indah Ramahdany
8,0

12
Juli Kurniawati
6,7

13
Kiki Rizky Joniva
6,3
Tidak Tuntas
14
Mike Yuliastuti
8,0

15
Muhammad Harizon
8,3

16
Novita Sari A
8,5

17
Nita Yeni Asmara
6,3
Tidak Tuntas
18
Rendra Nofrindo
7,7

19
Resti Yulistia Faini
7,0

20
Rifa Sri Agustina
6,7

21
Riska Oktarezi
7,2

22
Robbyandra Pratama
7,5

23
Sutra Wati
6,9

24
Tawfiq Hidayat
8,5

25
Ummul Husna T
7,5

26
Wasdiati
7,0

27
Yan Rahmad Alyayri
6,5

28
Zamharul Fauziah
8,0

29
Mukhlis
8.0

30
Randy syafprima
8.0


Rata-rata
7,4


Table 1,2 lembaran obsevasi
No.
Nama Siswa
Bertanya dan pendapat
Memperhatikan pelajaran
Catatan lengkap
Latihan
1
Afdal Husain




2
Andri Saputra




3
Arif Munandard




4
Desni Silvia




5
Dona Afrianti




6
Fadli Mubarak




7
Fathur Rahman




8
Feby Rahayu




9
Fikh Mardiah




10
Habby Zakky




11
Indah Ramahdany




12
Juli Kurniawati




13
Kiki Rizky Joniva




14
Mike Yuliastuti




15
Muhammad Harizon




16
Novita Sari A




17
Nita Yeni Asmara




18
Rendra Nofrindo




19
Resti Yulistia Faini




20
Rifa Sri Agustina




21
Riska Oktarezi




22
Robbyandra Pratama




23
Sutra Wati




24
Tawfiq Hidayat




25
Ummul Husna T




26
Wasdiati




27
Yan Rahmad Alyayri




28
Zamharul Fauziah




29
Mukhlis




30
Randy syafprima





            Pembahasan tabel :
·         Terdapat 3 orang siswa yang belum tuntas mencapai nilai 6,5
·         Nilai rata-rata kelas 7,4
Hasil pembahasan observer dari siklus II dapat disimpulkan
·         Siswa menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pendapat 15 orang (50%)
·         Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru 20 orang (66%)
·         Siswa mengerjakan lembar kerja dengan baik 23 orang (67%)
·         Siswa yang mempunyai catatan sempurna 28 orang (93%)
·         Siswa melakukan aktifitas lain 2 orang (7%)










BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diadakan pada kelas XG MAN 1 (MODEL) Bukittinggi, maka peneliti dapat menyimpulkan :
1.      Penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajara Geografi(lihat tabel perkembangan nilai).
2.       Penggunaan media gambar ini dapat juga melatih siswa mengeluarkan tanggapan mengenai apa yang mereka lihat.
 Akan tetapi juga terdapat kelemahan antara lain :
·         Tidak sesuai untuk siswa dengan cara belajar audio
B.     Saran
Melalui hasil penelitian ini, disarankan agar semua guru dapat memberikan pelajaran  lebih menantang dan menarik. Sehingga siswa tidak cepat jenuh dan kehilangan konsentrasi dalam proses pembelajaran.








DAFTAR PUSTAKA
Humalik, Oemar. (1993) Media Pendidikan. Bandung: PT Ctra Aditya Bakti
Nasution, Agusfidar dan Zelhendri Zein (2000) Prinsip Prinsip dan Hasil Penelitian . Padang : UNP
Sadiman, arief (1993 Media Pendidikan. Jakarta : raja Grafindo )


















2 comments: