BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan usaha dan proses pembelajaran dalam pengembangan potensi diri agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Dalam UU No. 20 tahun 2003 dijelaskan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk mencapai tujuan dari pendidikan, proses belajar tidak cukup dilakukan hanya dengan pembelajaran formal disekolah saja. Belajar bisa dilakukan dimana saja. Selain belajar dapat dilakukan disekolah, belajar bisa juga dilakukan dirumah. Untuk menunjang kegiatan belajar tersebut salah satu yang mempengaruhi adalah media yang tersedia.
Dewasa sekarang ini banyak sekali media yang bisa dimanfaatkan oleh siswa. Media ini bisa berupa media cetak hingga elektronik. Salah satu media elektronik yang dapat digunakan adalah TV Edukasi. Dalam penggunaan TV Edukasi ini tentu banyak memberi dampak positif bagi siswa. Salah satu dampak positif yang dapat dirasakan adalah bisa menjadi media yang memiliki cakupan yang cukup luas. Namun masih ada permasalahan yang terjadi.
Salah satu permasalahan yang terjadi adalah masih banyak siswa yang masih belum mengetahui tentang TV Edukasi. Padahal program siaran yang ada dalam acara TV Edukasi ini dapat menjadi media penunjang untuk belajar siswa dirumah.
Melihat permasalahan yang terjadi maka penulis mengangkat judul untuk makalah ini yaitu “pemanfaatan TV Edukasi dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk SD pada mata pelajaran bahasa indonesia”
B. Batasan Masalah
Menimbang begitu banyak masalah yang ada maka penulis membatasi masalah diantaranya:
1. Misi TV Edukasi
2. Strategi pengembangan TV Edukasi
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang pemanfaatan TV Edukasi dalam meningkatkan mutu pendidikan
D. Manfaat
1. Bagi penulis
Ø Sebagai bahan tugas mata kuliah seminar
Ø Menambah pengetahuan penulis tentang pemanfaatan TV Edukasi dalam meningkatkan mutu pendidikan
2. Bagi pembaca
Ø Menjadi bahan bacaan yang menarik serta bermanfaat
Ø Sebagai pedoman bagi guru dan siswa tentang pemanfaatan TV Edukasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Misi TV pendidikan
Dalam setiap menyelenggarakan program pendidikan, apapun bentuknya, perlu dipegang ketentuan perundangan dasar sebagai misi yang perlu diemban. Sesuai dengan UUD 1945. Maka misi yang perlu diemban TV Edukasi adalah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, serta untuk membantu mewujudkan hak semua warga negara Indonesia untuk memperoleh pengajaran dan membantu mewujudkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Sementara itu kita mengetahui bahwa TV secara umum pempunyai tiga fungsi yaitu fungsi hiburan, informasi, dan pendidikan. Oleh karena itu dalam sistem TV Edukasi apapun acara yang diselenggarakan harus mengandung misi pendidikan. Sesuai dengan konsep pendidikan, maka misi pendidikan itu harus dijabarkan lebih lanjut dengan pedoman sebagai berikut:
1. Program siaran harus diusahakan sesuai dengan kebutuhan para khalayak yang dituju.
Sesuai dengan makalah ini, sasaran yang akan dituju adalah siswa SD pada mata pelajaran bahasa indonesia. Dalam hal ini banyak yang harus dilakukan oleh TV Edukasi beberapa diantaranya adalah program siaran itu harus sesuai dengan karakter siswa baik dari segi desain latar yang digunakan maupun tata cara presenter dalam menyampaikan materi. Berikut beberapa contoh program yang disiarkan oleh TV Edukasi
a. KIHAJAR (Kita Harus Belajar)
Dalam program ini lebih fokus kepada kompetisi. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan beasiswa sampai jenjang S1.
Gambar 1 Gambar 2
b. Cinta Bahasa Indonesia
Program ini biasanya berbentuk diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok ini siswa dipandu oleh seseorang guru yang mengerti tentang topik
Gambar 3 Gambar 4
2. Isi siaran harus diusahakan sesuai dengan nilai-nilai budaya.
Pelaksanaan TV Edukasi ini harus mengandung nilai-nilai budaya dari masyarakat Indonesia. Baik dari segi pakaian, bahasa yang diguanakan sehingga nilai-nilai budaya dapat dilestarikan
3. Tiap mata acara diusahakan untuk dikembangkan dalam bentuk paket yang berkesinambungan.
Dalam hal pengembangan TV Edukasi perlu dilakukan agar materi yang telah diberikan dapat dikuasai dengan baik.
B. Strategi pengembangan TV pendidikan
Dalam buku menyemai benih teknologi pendidikan (2007:419) kita mengenal beberapa strategi pengembangan penggunaan media massa:
1. Strategi perintisan/percontohan
Merupakan cara yang dilakukan dengan menciptakan suatu model yang terbatas yang diawasi secara cermat terlebih dahulu. Strategi ini memang mempunyai landasan ilmiah yang lebih mantap karena berbagai komponen pengembangan dicobakan, dinilai, dan disempurnakan.
2. Strategi penahapan
Strategi ini dilakukan bilamana semua data telah dapat diketahui. Strategi ini sesuai dengan konsep pendidikan diatas yaitu tiap mata acara diusahakan dalam bentuk paket. Proses yang dilakukan selangkah demi selangkah. Misalkan saja mata pelajaran bahasa indonesia. Dimulai tentang topik cara membaca cepat, setelah materi yang diberikan selesai baru dilanjutkan dengan topic yang lainnya.
Selain dengan cara diatas TV Edukasi juga melakukan kerja sama dengan TV lokal. Diantaranya adalah:
|
|
Proses kerja sama yang dilakukan adalah dengan penggabungan program. Jadi TV Edukasi dapat menyiarkan programnya pada TV yang lain.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan TV Edukasi. Dalam memanfaatkan TV Edukasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan.
2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak lepas dari kesalahan. Disini penulis sangat mengharapkan saran-saran yang mendukung agar kedepannya akan lebih baik.