Sumatera Barat mempunyai
berbagai macam objek wisata. Objek wisata itu bisa berupa wisata kuliner,
wisata budaya dan lain sebagainya. Batu angkek – angkek merupakan salah satu
objek wisata budaya yang terletak di Desa Balai Tabuh, Kecamatan Sungayang,
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Letaknya hanya 9 km di sebelah
utara Batusangkar.
Sejarah Batu angkek – angkek
Sejarah Batu
Angkek-angkek diawali mimpi dari Datuk Bandaro Kayo salah seorang kepala kaum
dari suku Pilian. Ia didatangi oleh Syech Ahmad dan disuruh untuk mendirikan
sebuah perkampungan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Palangan.Pada
saat pemancangan tonggak pertama terjadi suatu peristiwa aneh, yakni gempa
lokal dan hujan panas selama 14 hari 14 malam. Akibatnya diadakanlah musyawarah
warga.
Pada saat musyawarah
berlangsung terdengarlah suara gaib yang berasal dari lobang pemancangan
tersebut. Suara itu menyatakan bahwa di lokasi itu ada terdapat sebuah batu
yang dikenal dengan batu pandapatan, batu itu harus dirawat dengan baik Dari mitos yang di percaya bahwa apabila kita berhasil mengangkat batu tersebut maka niat yang kita minta akan terkabul namun apabila kita tidak bisa mengangkat atau kesulitan mengangkat batu itu pertanda niat kita sulit untuk mewujudkan niat kita tersebut (boleh percaya atau tidak).
ini merupakan bentuk dari batu angkek - angkek
seorang pengunjung berdoa sebelum mengangkat batu
pengunjung berusaha mengangkat batu
batu tersebut berhasil diangkat
tata tertib dalam pengangkatan batu
disana juga terdapat berbagai macam hasil kerajinan serta obat-obatan
pengunjung membeli hasil kerajinan